PT Astra Honda Motor (AHM) barusan melaunching versus penyegaran dari Honda Verza 150. Terkecuali mempunyai penampilan yang lebih fresh, Honda Verza 150 juga sudah mengantongi standard emisi Euro 3.
Hadirnya Honda Verza 150 yang telah mempunyai standard Euro 3 yang pasti untuk memikat hati customer dalam negeri. Dengan cara fisik, Honda Verza 150 wajahnya baru ini mengusung rencana design yang agresif melalui striping bercorak baru, menambahkan aksen chrome pada tutup knalpot, dan penyematan warna hitam pada suspensi belakangnya. Diluar itu, Honda Verza versus facelift ini dapat mempunyai panelmeter yang tampak makin moderen dengan latar belakang pola karbon dibagian pengukur kecepatan.
Direktur Pemasaran PT AHM, Margono Tanuwijaya menyebutkan bahwa mulai sejak pertama kalinya launching pada Januari 2013 waktu lalu, Honda Verza 150 memperoleh sambutan yang luar umum dari customer. Harga yang bersahabat dan design yang sporty bikin Verza jadi pujaan baru di kelas low-end motor sport.
“Penyegaran penampilan yang makin sporty pada Honda Verza 150 adalah usaha kami untuk selalu memberi nilai lebih untuk penggemar motor sport Honda di segmen entry-level. Hal semacam ini kami berharap dapat menguatkan kebanggaan pemiliknya waktu temani melakukan aktivitas dengan beragam feature serta keringanan serta keringanan yang dipunyai jenis sport terlaris Honda, ” tutur Margono.
Honda Verza 150 sendiri memanglah dapat mengambil perhatian umum otomotif Indonesia, terutama di kelas entry-level motor sport. Melalui design compact, mesin injeksi, serta harga nya yang sangatlah terjangkau, Verza 150 saat ini jadi salah satu sepeda motor Honda yang paling laku di market.
Honda Verza 150 mempunyai mesin 150 cc, 4-Langkah, SOHC silinder tunggal, 5-Kecepatan yang di dukung oleh system suplai bahan bakar PGM-FI. Untuk efisiensi bahan bakar motor ini diatas kertas mempunyai catatan 48 km/liter (EURO 2) serta 45. 25 km/liter (EURO 3) berdasar pada hasil cara ECE R40.
Untuk market OTR Jakarta, Honda Verza 150 di bandrol dengan harga seputar Rp 17, 9 jutaan (spoke wheel) serta Rp 18, 8 jutaan untuk versus cast wheel-nya