Pasang Roller Rocker Arm CLD di Mio Dan Jupiter. Dahulu, gunakan roller rocker arm di motor berpelatuk konvensional masih tetap mimpi. Namun saat ini, telah ada produsen yang buat pelatuk jenis roller spesial buat Yamaha Mio serta Jupiter. Satu diantaranya yaitu merk CLD. “Tidak butuh merubah apapun. Seperti MOTOR Plus katakan, bolt-on, ” ungkap Dodo Zulianto yang memiliki brand Champion Leader Development yang disingkat jadi CLD serta bukanlah Ciledug hehehe....
Penggunaan roller rocker arm konon diakui buat kemampuan kem serta pelatuk lebih enteng sampai 20 % karena minim friksi. Namun bila mensiasatinya pelatuk roller punya Honda Blade buat dipasang di Mio, " dahulu banyak penyesuaian. Saat ini benar tinggal gunakan saja, ” ungkap Dodo dari markasnya di Jl. Ciledug Raya, No. 11, Ciledug, Tangerang.
Tidak butuh coak serta lebih daging dibagian ini
Dahulu sisi bawah pelatuk yang dekat setelan penonjok batang klep kudu dicoak seputar 2 – 4 mm. Lantaran mekanik umumnya menggunakan per klep Jepang yang mempunyai ulir serta retainer tidak tipis.
Namun saat ini tak perlu. Lantaran telah sesuai memiliki bentuk supaya tak mentok retainer. Juga tidak butuh takut batang arm patah. Karena sisi atas telah dibikin sesuai sama cetakan dengan kwalitas bahan bagus supaya tahan gesek serta hentakan.
Buat aplikasi pelatuk ini dapat anti geser posisi pelatuk. Iya, seperti cara yang diwajibkan saat mengambil pelatuk Blade. Berarti, saat ini telah tak perlu lagi memapas samping kiri dudukan pin pelatuk klep isap juga buang.
Pada awal mulanya, pemapasan ini ditujukan supaya posisi baut penyetel klep di pelatuk center dengan batang klep. Begitupun diameter pin. Bila aplikasi pelatuk Blade, diameter pin mesti sesuai lagi.
Saat ini, cara tersebut tak perlu lagi! Karena posisi pelatuk telah center atau 0 dengan batang klep. Bahkan juga, gunakan klep besar sekalipun. “Karena masih tetap ada toleransi. Janganlah takut melenceng. Gunakan klep 34 mm juga masih tetap mampu, ” tuturnya.
Hanya satu penyesuaian bila mau mengaplikasi pelatuk roller yang di jual Rp 400 ribu ini, cuma dibagian kem saja. Profil kem, mesti di buat seperti kem Honda Blade atau BeAT.
Posisi center tanpa ada sistem papas
Satu diantara misalnya pinggul serta lift kem Mio mesti dikecilkan. Tujuannya agar klep tak mengenai piston disebabkan gerak batang klep terlampau lama juga kedalaman. " Itu disebabkan gunakan pelatuk roller bikinan. Walau lift kem bermain di 7 mm, sesungguhnya lebih tinggi. Itu lantaran ada roller yang menonjok lebih dalam, " tambah Dodo lagi.
Begitupun puncak atau bubungan. Di buat lebih membulat supaya roller dapat menapak prima. “Untuk kem sendiri bakal di jual menyusul, mungkin saja kurun waktu dekat ini, ” tegas Dodo
